Selasa, 30 Desember 2008

Dunia Mimpi dan Pemabuk


Renungikanlah mimpi, ketika kita tidur dan bermimpi, kita mempercayai segala yang terjadi di dalamnya, tak terpikir ini adalah mimpi. Namun ketika terbangun kita baru sadar ternyata yang dialami tadi hanya mimpi, semu dan tiada, hanya sensor dan syaraf kita yang membetuk peristiwa dan dialami oleh ruh. Padahal jasad kita di tempat tidur. Begitulah dunia, sejatinya adalah mimpi yang terus menerus kita alami, kita akan tersadar ketika kita mengalami kematian, ketika segala kejelasan pandagan mata terbuka, Begitu pula orang yang sangat mabuk, dia akan merasa berada di dunia lain yang indah sesuai imajinasinya, atau sebaliknya, berada di dunia yang tak terkontrol, aneh dan menyeramkan. Padahal dia tetap di dunia, terbaring di pingggir jalan mungkin, hanya sensor dan respon otak yang sudah kacau oleh minuman keras yang menyebabkan dia merasa di dunia lain.

Jadi, renungkan !! dunia hanyalah sebatas ruang yang dikenal oleh alat indera kita. Kita dengar, lihat, rasa, cium. Semua akan hilang ketika alat indera cacat, atau rusak oleh minuman keras.

Seperti halnya mimpi, dan dunia orang mabuk. Begitu mudah bagi Allah untuk mengubah pengalaman ruh dari alam dunia ke alam akhirat.

Menghadapi alam akhirat kita cukup menggunakan logika sederhana. Mana baik segala sesuatu disiapkan lebih dulu daripada tidak disiapkan. Jika akan terjadi akhirat, tidak ada masalah. Berbeda belum disiapkan di dunia, tentu akan menjadi masalah.

1 komentar:

Galantrang Setra mengatakan...

Menghadapi alam akhirat kita cukup menggunakan logika sederhana. Mana baik segala sesuatu disiapkan lebih dulu daripada tidak disiapkan. Jika akan terjadi akhirat, tidak ada masalah. Berbeda belum disiapkan di dunia, tentu akan menjadi masalah. saya belum mengerti ini

masukan dari saya :

fontnya gedein dikit (emang sih bisa diatasi sendiri oleh pembacanya dengan tekan ctrl+Sroll yang di mouse gerakin maju mundur, pastikan perubahannya)

komentar yang datang mohon di komentar balik

biarkan siapapun tuk memberikan komentar

kalo bisa jangan pake verifikasi kata

memberikan kenyamanan kepada tamu
membuat tamu balik lagi

saling mengingatkan sesama blogger


terima kasih mas
salam perdamaian